Web Hosting

MENSYUKURI NIKMAT ALLAH SWT.


Hadirin kaum muslimin rahima kumullaah

          Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang, Yang emelihara dan Mengurus terus menerus. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjunan alam, nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya,  dan kepada kita selaku pengikutnya, hingga akhir zaman. Marilah kita oftimalkan diri kita dalam memanfaatkan sisa umur  yang masih ada pada kita dalam beramal shalih, sehingga diri kita tercatat sebagai bagian dari kelompok orang-orang yang takwa.

Hadirin kaum muslimin rahima kumullaah

          Allah SWT dalam salah satu ayatNya berfirman :


7. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

          Dalam ayat tersebut Allah SWT menjanjikan akan menambah nikmat dan karunia yang telah dianaugerahkan pada hanbaNya jika mereka bersyukur, dan mengancam dengan adzabNya yang pedih, jika mereka kufur terhadap nikmat dan karunia yang telah dianugerahkan kepada mereka.

Berkaitan dengan ayat tersebut, Rasulullah SAW bersabda :

يروى عن علي ، أنه قال لرجل من همدان : « إن النعمة موصلة بالشكر ، والشكر معلق بالمزيد ، وهما مقرونان في قرن ، فلن ينقطع المزيد من الله حتى ينقطع الشكر من العبد »

artinya :

sesunggauhnya nikmat itu berhubungan dengan syukur, dan syukur itu erat hubungannya dengan tambahan. Diantara keduanya berdampingan dalam masa yang sama.  Tambahan atas nikmat dari Allah tidak akan terputus, sehingga hamba itu menghentikan syukur.

Berdasarkan hadits di atas jelaslah bahwa Allah akan menambah dan terus menambah nikmat dan karuniaNya kepada hamba selama hamba itu bersyukur, dan Allah akan menghentikannya dengan segera dikala hamba tersebut tidak bersyukur.

Dalam haditsnya yang lain Rasulullah SAW menyatakan bahwa  Allah SWT selalu melihat bekas nikmat pada diri diri seseorang, artinya apakah orang itu bersyukur atau tidak. Kalau orang itu bersyukur berarti telah ada bekas nikmat kepadanya, kalau tidak bersyukur maka Allah mencatanya dengan sebutan orang yang kufur nikmat. Nauudzu billahi min dzalik !


Hadirin kaum muslimin rahima kumullah

          Seorang hamba masuk dalam katagori bersyukur jika dia menyadari sepernuhnya bahwa nikmat yang tengah dia rasakan berasal dari Allah. Rasulullah SAW bersabda :

عن عائشة ، عن النبي قال : « ما أنعم الله على عبد نعمة فعلم أنها من عند الله إلا كتب له شكرها

Artinya :

Tidaklah Allah memberikan  suatu nikmat kepada seorang hamba, kemudian hamba tersebut menyadari bahwa nikmat itu berasal dari sisi Allah, melainkan Allah mencatatnya sebagai perwujudan rasa syukurnya.


Dalam haditsnya yang lain, Rasulullah SAW menyatakan bahwa menyebut-nyebut nikmat Allah termasuk bersyukur, dan bersyukur  itu sendiri dapat  mendatangkan kecintaan Allah kepadanya. Sehubungan dengan  itu Umar bin Abdul Aziz memerintahkan agar kita mengikat nikmat Allah dengan syukur, karena  bersyukur atas nikmat itu lebih baik dari pada bersabar dikala mendapat musibah.


Hadirin kaum muslimin rahimakumullah

          Besar  kecil nikmat Allah yang dikaruniakan kepada kita terkadang sulit kita rasakan, hal ini dikarenakan diri kita seringkali diliputi oleh nafsu yang selalu dikuasai oleh Syetan, sehingga yang kita rasakan hanyalah perasaan  kurang, perasaan ingin lebih banyak, ingin lebih baik, dan sikap-sikap eklusif lainnya. Padahal rasulullah SAW telah membimbing kita bagaimana sebaiknya kita mensikapi nikmat, bahkan bagaimana sebaiknya kita mengukur kadar nikmat tersebut, sebbagaimana sabdanya berikut ini :

 قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « إذا أحب أحدكم أن يعلم قدر نعمة الله عليه فلينظر إلى من تحته ، ولا ينظر إلى من هو فوقه »

Artinya :

Jika salah seorang diantara kalian yang ingin mengetahui kadar nikmat Allah yang diberikan kepadanya, hendaknya dia memandang orang yang lebih rendah darinya, bukan melihat orang yang lebih tinggi darinya.


Hadirin kaum muslimin rahimakumullah

          Berdasarkan ayat dan hadits-hadits di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa bersyukur kepada Allah atas karunia yang telah diberikannya, merupakan salah satu bagian dari ibadah,  bersyukur pada hakekatnya memohon agar Allah menambah nikmat dan karunia yang telah diberikan, dan memohon agar Allah tidak menurunkan adzabnya yang sangat mengerikan. Selain itu, bersyukur juga merupakan bagian dari upaya dan usaha kita agar Allah ridho kepada kita, sebagaimana do’a Abu Bakar Shiddiq berikut ini :

« أسألك تمام النعمة في الأشياء كلها ، والشكر لك عليها حتى ترضى     وبعد الرضا ، والخيرة في جميع ما تكون فيه الخيرة ، بجميع ميسور الأمور كلها لا بمعسورها يا كريم »

Artinya : 

Aku memohon kepadaMu kesempurnaan segala nikmat, dan aku bersyukur kepadaMu atas nikmat nikmat tersebut sehingga Engkau ridho setelah ridho, dan aku memohon kepadaMu kebaikan dari segala sesuatu  yang mengandung kebaikan dengan memudahkan segala urusan, wahai Tuhan Yang Maha Mulia !


Hadirin kaum muslimin rahimakumullah

          Sebagai penutup, marilah kita renungkan ayat berikut :


15. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka Yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun".

16. Tetapi mereka berpaling, Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr


بارك الله لي ولكم ونفعني واياكم بما فيه من الاياتات وذالذر لحكيم انه هو الغفور الرحيم

bagi yang berminat teks khutbah ini, silahkan KLIK DISINI untuk mendownloadnya
Share on Google Plus

About Unknown

Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kec. Sukmajaya Kota Depok. "Sekretariat : MIS. Al Islamiyah AMZ, Jl. Jasa Warga Sugutamu Rt.003/021 Kel. Baktijaya Kec. Sukmajaya Kota Depok", Email : kkmisukmajayadepok@gmail.com.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar