Web Hosting

ILMU ITU SEBELUM BERKATA DAN BERAMAL




Suatu ketika Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid. Disana Beliau dapatkan seseorang tengah melakukan ibadah shalat. Sementara itu, tidak jauh dari tempat orang itu melakukan shalat ada seseorang yang tengah tidur dengan pulas. Dengan izin Allah Rasulullah SAW juga melihat sekelompok Setan. Mereka berkerumun mengelilingi orang yang tengah tidur itu, sementara orang yang tengah melakukan ibadah shalat mereka biarkan begitu saja. Sungguh suatu pemandangan yang cukup mencengangkan, karena  biasanya Setan selalu hadir di tengah-tengah orang-orang yang tengah melakukan ibadah, terlebih-lebih bagi orang yang ibadahnya sendirian supaya ibadah mereka tidak diterima oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW menghampiri Setan-Setan itu. Seraya Beliau bertanya : “ Wahai Setan laknatullah … ! Apa yang kalian lakukan terhadap orang yang tengah tertidur ini ? Tidakah kalian lihat, bahwa di depan sana ada orang yang tengah beribadah kepada Allah, kenapa tidak kalian goda ? “
“ Wahai Muhammad…” Ujar salah satu diantara Setan-Setan itu. “ Orang itu melakukan shalat tanpa disertai dengan ilmu. Sekalipun tidak kami goda, shalat orang itu tetap tidak akan di terima oleh Allah. Sedangkan orang ini …” lanjut Setan itu sambil menunjuk orang yang tengah tidur. “ Dia memiliki ilmu yang cukup tentang tata cara shalat yang baik. Kalau dia bangun, dan dia melihat saudaranya salah dalam melakukan shalat, dia pasti akan menegur, dan pasti pula akan mengarahkannya sehingga shalatnya benar. Oleh karena itu kami berusaha agar dia terus tidur,  selama orang itu shalat.”
Kisah singkat di atas memberikan gambaran kepada kita bahwa ilmu merupakan kunci diterimanya amal seseorang. Banyaknya ibadah tidak akan memberikan manfaat apa-apa, jika ibadah tersebut tidak diiringi dengan ilmu. Sebuah riwayat menyatakan bahwa keutamaan ilmu itu lebih baik dari daripada keutamaan ibadah. Sedikit  ilmu itu, tidak lebih baik daripada banyaknya ibadah.
Imam Bukhari berkomentar tentang firman Allah yang berbunyi Ketahuilah, bahwa tiada Tuhan selain Allah … (Muhammad : 19) : “Allah SWT memulai dengan ilmu, dan sesungguhnya ulama itu merupakan pewaris para nabi. Mereka adalah pewaris ilmu. Barang siapa yang mengambilnya, maka ia telah mengambil bagian yang sempurna. Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga. Allah Yang Maha Agung berfirman   Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambaNya hanyalah orang-orang yang berilmu ( Faathir : 28 ), dan Allah berfirman …dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu ( Al-Ankabut : 34). Dalam ayat yang lain Allah berfirman …dan mereka berkata mereka berkata : “sekiranya kami mendengarkan dan memahami (peringatan itu) niscaya tidaklah kami bersama-sama dengan penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Al-Mulk : 10) dan Allah berfirman pula Katakanlah, apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui.” ( Az-Zumar : 9). Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ يُرِدِ الله ُبِهِ خَيْراً يُفَقِّهُ وَ إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ  (روه البخاري)
Artinya :
Barangsiapa yang dikehendaki oleh allah dalam kebaikan, maka Allah      memandaikannya, dan bahwasanya ilmu itu (di dapat) dengan belajar.” (H.R Bukhari)

Berdasarkan kisah singkat, ayat-ayat, dan hadits Rasulullah SAW di atas, jelaslah bahwa manusia selaku makhluk Allah yang di tuntuk untuk melakukan ibadah diwajibkan atas mereka untuk menuntut ilmu, melalui tahapan belajar. Tanpa belajar manusia tidak akan mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan lebih jauh dari itu manusia tidak mungkin bisa beribadah dengan benar kepada Allah SWT, tanpa melalui proses pembelajaran.

bagi yang berminat mendownload, KLIK DISINI
Share on Google Plus

About Unknown

Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kec. Sukmajaya Kota Depok. "Sekretariat : MIS. Al Islamiyah AMZ, Jl. Jasa Warga Sugutamu Rt.003/021 Kel. Baktijaya Kec. Sukmajaya Kota Depok", Email : kkmisukmajayadepok@gmail.com.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar